LemonsNews.Com – Pati | Waktu kecil kita merindukan natal, hadiah yang indah dan menawan….
Di atas adalah sepenggal lirik lagu yang seringkali dinyanyikan di saat Natal tiba. Sebagaimana lagu tersebut, memang tidak bisa dipungkiri bahwa bagi anak kecil, moment Natal sangat dinanti karena bagi mereka Natal adalah saat dimana mereka mendapatkan hadiah. Dalam benak pikiran anak kecil, Natal adalah saat dirinya menerima atau mendapatkan sesuatu. Namun bagaimana bagi mereka yang sudah mengaku diri dewasa, masihkah Natal itu identik dengan moment menerima atau mendapatkan semata ?
Salah satu simbol yang ada dalam memperingati dan merayakan Natal di setiap tahunnya adalah lilin. Di manapun dan kapanpun merayakan Natal, rasanya penyalaan lilin menjadi salah satu acara yang selalu hadir dan tak terlupa. Di sinilah sesungguhnya lilin natal membawa pesan tersendiri, yang begitu penting dan tidak boleh dilupakan juga.
Sebagaimana lilin yang menyala, memberikan dirinya untuk menerangi ruangan di sekitarnya, demikianlah pesan Natal yang tak boleh terlupa. Natal itu bukan sekedar menerima semata namun Natal itu memberi atau berbagi dengan sesama. Bagaikan lilin yang menyala untuk menerangi siapa saja yang ada tanpa mempedulilan latar belakang mereka, demikian pula bagaimana umat yang merayakan Natal menyadari bahwa moment Natal menjadi pengingat agar dalam hidup ini mau memberi diri bagi sesama, tanpa memandang muka serta latar belakang hidupnya.
“Urip Iku Urup” adalah salah satu falsafah Jawa yang mengajar agar hidup ini bermanfaat bagi sesama. Nilai diri bukan terletak pada apa yang kita punya, namun lebih kepada kebermanfaatan hidup bagi sesama. Lilin Natalpun membawa pesan serupa, bahwa hidup ini harus bermanfaat dan menjadi berkat bagi sesama.
Oleh karenanya, kiranya Natal 2024 membawa umat semakin luas dalam memaknai hari yang penuh sukacita ini. Natal bukan semata bergembira karena telah menerima kasih karunia Allah dalam wujud “bayi suci”, namun Natalpun mengajak umat untuk hidup berbagi dan memberi, menjadi berkat bagi sesama hingga pesan “Urip Iku Urup” nyata dalam hidup ini.
Dengan tekat yang demikian pula, umat akan memasuki tahun 2025. Di tengah segala dinamika kehidupan yang akan mewarnai di tahun nanti, kiranya kesediaan diri untuk bermanfaat bagi sesama tetap menggelora. Nilai hidup ” Urip Iku Urup” tetap menyala.
Selamat menyalakan lilin Natal 2024
Selamat memasuki tahun 2025…
Kiranya kita semua beroleh damai sejahtera & memiliki hidup yang bermanfaat bagi sesama tanpa memandang latar belakang hidup mereka.
Salam Natal :
Pdt. Didik Hartono, M.Th
Gembala Jemaat GKMI Winong-Pati
Sekretaris Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kab.Pati
(LMV/eb)
